KEMUNDURAN UMAT ISLAM
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Secara kuantitas Islam saat ini menjadi terbesar kedua di dunia dan 20 tahun berikutnya (menurut ramalan para tokoh agamawan) akan menjadi agama terbesar pertama di dunia karena setiap tahun saat ini di negara-negara Eropa, gelombang muallaf semakin bertambah. Artinya agama Islam adalah agama pilihan dan agama produktif. Dengan fakta tersebut, maka berbagai cara dan bentuk digunakan oleh orang-orang yang benci Islam untuk memperlambat atau mempersempit ruang dakwah.
Atau dengan kata lain, secara kuantitas Islam tidak bisa dibendung perkembangannya tetapi secara kualitas mereka (kaum pembenci Islam) terus menebarkan jerat-jerat kemerosotan mental atau isu-isu yang akan membangkitkan emosional perpecahan dalam Islam sendiri.
Salman Rusdi dengan bukunya "Ayat-ayat Setan" telah menimbulkan gelombang protes di negara-negara yang berpenduduk Muslim. Istilah terorisme yang kerap dialamatkan ke "Islam" adalah bentuk-bentuk penyebaran benih kebencian. Film innocence of Muslims karya Nakoula Basseley (penganut Kristen Optik Mesir) yang memicu gelombang unjuk rasa di berbagai negara, termasuk di negeri kita. Kartun Nabi Muhammad saw. di surat kabar Charlie Hebdo, Perancis yang memuat 20 kartun dengan alasan sebagai kebebasan pers.
Ketika Muslim Rohingya Myanmar dibantai dan ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal bahkan tanah miliknya dirampas, adakah orang atau negara-negara yang menggembar-gemborkan demokrasi dan HAM membelanya? Jika dibandingkan 1 orang Yahudi tertembak dikatakan pelanggaran HAM berat dan dikecam negara-negara sekuler. Dan inilah potret kondisi Islam saat ini secara kualitas.
Maka tepat jika nabi Saw bersabda:
يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ
بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ
وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ
Hampir –hampir bangsa-bangsa lain mengeroyok kalian (umat Islam), seperti bersatunya orang-orang memperebutkan hidangan makanan diatas sebuah nampan. Berkatalah salah seorang, "Apakah jumlah kami yang minoritas, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Bahkan jumlah kalian saat itu merupakan mayoritas, akan tetapi layaknya seperti buih di lautan dan sungguh Allah Ta'ala akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian, serta Allah mencampakkan ke dalam hati kalian wahn." Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahn itu, wahai Rasulullah?" Beliau berkata, "Cinta dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud no. 3745)
Islam memang mayoritas tetapi tidak mempunyai daya kekuatan yang ditakuti musuh, justru menjadi alat dan bahan untuk kepentingan mereka yang bukan Muslim.
Sedangkan cara yang dilakukan masing-masing individu umat Islam untuk mengembalikan kewibawaan Islam adalah:
- Bangga atau yakin menjadi MuslimBangga bukan berarti pamer dan congkak, tetapi bangga dan yakin Islam adalah agama penyelamat manusia dan agama rahmat semua alam.
Tidak minder mengaku dirinya Muslim, tidak malu membawa Al-Qur'an, tidak sungkan memakai jilbab bagi wanita keluar rumah, selalu menebarkan senyum dan salam.
Allah memberi pelajaran berharga pada kaum muslimin dalam Perang Hunain :
Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun. [QS. At-Taubah : 25].
- Serius/istiqamah menjadi MuslimSelalu melaksanakan ajaran-ajaran Islam dengan konsisten, bukan Islam KTP. Faktanya berapa banyak anak-anak muda yang cinta masjid?
- Menghindari belenggu hawa nafsu duniawi (materialistik)Materialistik sumber kesombongan, sumber keangkuhan dan sumber kebinasaan. Sebagai contoh kisah Qorun yang merasa dirinya kaya raya karena kerja bukan karunia Allah sehingga dia sombong dan angkuh di depan orang lain. Singkatnya, dia ditenggelamkan di dalam bumi beserta harta bendanya.
Bagi Muslim materi adalah sebuat alat bukan tujuan hidup, jika diposisikan materi sebagai tujuan, maka kita akan diperbudak olehnya dan merasa khawatir jika berkurang/kehilangan (artinya menjadi bakhil) - Lemah sikap menghargai pendapat sesama MuslimUlama sudah saling menyindir tentang perbedaan pendapat, ustadz sering berbicara vulgar/umpatan terhadap kelompok tertentu. Jika demikian, bagaimana dengan kita sebagai umat?
Hamba yang paling dibenci Allah adalah yang pakaiannya lebih baik dari perbuatannya: yaitu yang pakaiannya seperti pakaian para nabi, akan tetapi perbuatannya seperti perbuatan orang-orang yang bengis (HR. Ad-Dailami)
جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ اْلفَائِزِيْنَ اْلآمِنِيْنَ * وَأَدْخَلَنَا وَإِيَّاكُمْ فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ * فَقَدْ قَالَ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ * أعـوذبـالله من الـشــيـطان الـرجـيم * بســم اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَآفَّةً وَلاَ تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينُُ* َقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ *
------------------------------------------------------------------
اَلْحَمْدُ ِللهِ اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي بَشَّـرَ الْمُتَّقِيْنَ بِأَنَّ لَهُمُ الْحُسْـنَى فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِـرَةِ * أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَـرِيْكَ لَهُ شَـهَادَةً مُعْـتَرِفٍ بِالْعَجْزِ وَالتَّقْصِيْرِ فِي طَاعَتِهِ الْمُنْجِيَةِ الْمُسِرَّةِ * وَأَشْـهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُـوْثُ بِالرِّسَالَةِ الْمُـنِيْرَةِ * أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَأَشْـكُرُوْهُ عَلَى النعمة
*
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ تَعَالَى أَمَرَكُمْ أَمْرًا عَمِيْمًا * فَقَالَ جَلَّ جَلاَلُهُ: إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ* يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا * اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ* وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ * وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ * وَارْحَمْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ * اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ جَمِيْعَ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَانْصُرِ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بالإِيـْمَانِ* وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْم
No comments:
Post a Comment